Jakarta : Sampah buah-buahan kini dapat dimanfaatkan menjadi bioetanol. Saat ini tengah disempurnakan metode pembakaran untuk menekan biaya jual.
” Kami sudah mencoba mengolah berbagi jenis buah. Terpenting jenis yang manis, karena bisa menghasilkan glukosa dengan kadar lebih tinggi,” ujar Antonius Lulut Iswanto, pemilik proyek bioetanol dari buah di Jakarta hari ini.
Antonius mengatakan, sampah buah-buahan cukup banyak tersedia dan kurang dimanfaatkan. ”Dari 1 truk buah sekitar 30 persen dibuang. Lalu ada ide mengolah menjadi bioethanol dibantu rekan-rekan yang selama ini bergerak di bidang bioetanol,” ujarnya.
Dari uji coba yang dilakukan, dapat dihasikan bioetanol dengan kandungan sekitar 85 persen. ”Kami lakukan berkali-kali dengan mesin khusus untuk memproses selulosa menjadi glukosa. Terbaik jeruk dengan kulitnya. Kemudian melalui proses pembakaran dihasilkan bioetanol,” ujarnya.
Kendati demikian, proses pembakaran yang dilakukan selama ini cukup mahal sehingga tengah dilakukan uji coba menggunakan sekam (organik kering). ”Biaya jual bisa ditekan lebih murah, bahkan hasil pembakaran bisa dijual kembali,” ujar Antonius.
Bioetanol yang dihasilkan hingga kini baru dijual pada kalangan industri, dan belum dimanfaatkan penduduk sekitar. (Lea)
• technologyindonesia Label: Indonesia Teknologi
Responses
0 Respones to "Sampah Buah-buahan Dapat Hasilkan Bioetanol"
Posting Komentar