Dalam pemaparannya Prof. Dr. Dwikorita Karnawati memperkenalkan Strategy for Landslide Disaster Risk Reduction diantaranya: Scale of problem vs scale of research, Strategic road map of Research & Tech dev., Strategic collaborative research for sharing of actions, Multi discipline approach serta mengkatagorikan masalah longsor dalam beberapa skala yaitu : global, Nasional, Regional, Local. Selain itu juga menjelaskan tentang peta rawan bencana dengan berbagai skala dan juga peta desa yang sangat berguna bagi desa itu sendiri dalam menghadapi bencana.
Pada ksempatan itu juga Prof. Dr. Dwikorita Karnawati memperkenalkan alat pendeteksi dini longsor dengan menggunakan extensometer yang di buat oleh LPPM UGM yang telah dipasang di beberapa daerah di Indonesia yang berpotensi longsor, juga menekankan pentingnya di bentuk forum siaga bencana di dusun atau di desa yang berfungsi untuk mengoperasionalkan alat tersebut serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat. Status alat tersebut sampai saat ini telah di daftarkan patennya di ditjen HKI. (H/ADIP)
• Ristek Label: Ristek, UGM
Responses
0 Respones to "Sistem Peringatan Dini Longsor"
Posting Komentar