Indosat Konsolidasi Pasar CDMA

"Tapi kami yakin divisi ini memiliki nilai tinggi bagi perseroan."

Peresmian galeri Indosat di Mall Ambassador (indosat.com)

VIVAnews - PT Indosat Tbk berencana melakukan konsolidasi pada pasar CDMA (code division multiple access).

"Kami selalu melihat berbagai peluang yang ada," kata Direktur Keuangan dan Chief Officer Financial Peter Wladyslaw Kuncewicz di kantornya, semalam (26/8).

Indosat sendiri memiliki divisi CDMA dengan merek dagang StarOne. StarOne Layanan telekomunikasi suara dan data berbasis jaringan akses nirkabel dengan teknologi CDMA 2.000-1X.

Peter mengakui, divisi CDMA milik perseroan belum menjadi bisnis utama. "Tapi kami yakin divisi ini memiliki nilai tinggi bagi perseroan," ujar dia.

Ia yakin konsolidasi akan terjadi baik dalam waktu satu atau lima tahun mendatang. Pertimbangan ini mengacu pada jumlah penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia yang mencapai 12 penyedia. "Meski hanya tiga pemain utamanya tapi saya yakin pasti ada konsolidasi," kata Peter.

Indosat tidak sendirian. Belum lama ini PT Telekomunikasi Indonesia Tbk juga melakukan uji tuntas (due dilligence) untuk menggabungkan divisi CDMA-nya, Flexi dengan Esia milik Bakrie Telekom.

Namun, sampai saat ini hal tersebut belum dapat dilakukan. Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengatakan bahwa rencana Telkom tersebut masih tertunda sampai terjadi pergantian direksi Telkom.

• VIVAnews