''Kami akui adanya kesalahan akibat ada prosedur yang keliru. Kami meminta maaf kepada pelanggan,'' kata Deputy Vice President Corporate Secretary Telkomsel Aulia Ersyah Marinto kepada mediaindonesia.com, Kamis (14/10), Jakarta.
Ia mengungkapkan, kesalahan itu sudah diketahui pada 12 Oktober 2010 lalu dan pihaknya telah melakukan penyesuaian (adjustment). Telkomsel akan melakukan restitusi atas kelebihan pembayaran tagihan yang terlanjur dibayar pelanggan. Sedangkan untuk tagihan yang belum jatuh tempo, Telkomsel akan melakukan penghitungan ulang di tagihan (invoice) pelanggan.
Aulia menyebutkan kalau pelanggan Telkomsel Flash Unlimited Kartu Halo yang terkena dampak akibat kesalahan pencatatan itu hanya sebagian. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan upaya perbaikan. Namun, kemungkinan terulangnya kembali kejadian itu tetap ada dan bisa dialami oleh operator mana pun.
''Kami terus memperbaiki prosesnya. Analoginya seperti network jatuh, lalu segera diperbaiki begitu ada kerusakan,'' ujarnya.
Sementara itu, anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi menuturkan pihaknya belum mengirim surat kepada Telkomsel. ''Kami hanya meneruskan keluhan konsumen terkait layanan data Telkomsel di mana kelebihan kuota yang seharusnya dikenai Rp1/Kb ditagih menjadi Rp5/Kb,'' kata Heru.
Menurut Heru, pihak Grapari sudah mengakui kesalahan tersebut. Namun, kesalahan serupa terjadi lagi pada bulan-bulan berikutnya dan pelanggan harus melapor kembali ke Grapari. (Noy/X-12)
• Mediaindonesia Label: Teknologi Informasi, Telkomsel
Responses
0 Respones to "Telkomsel Ganti Kerugian Pelanggan Flash"
Posting Komentar