Deputi Kepala BPPT Bidang TIEM, Unggul Priyanto berikan keterangan kepada pers, Senin (29/11) di BPPT
“Selain itu, melalui proses antara yang disebut gasifikasi juga bisa langsung diproses menjadi solar atau bensin,” kata Unggul di Jakarta, Senin (29/11).
Menurutnya, saat ini yang sedang dalam uji coba di Lampung pemanfaatan limbah biomasa adalah tandan kosong kelapa sawit. Rencananya jika nanti ada bantuan dana dari pemerintah Jepang, akan diadakan kerjasama dalam bentuk pilot project, karena selama ini hanya dalam skala-skala laboratorium saja.
Ia menambahkan, Indonesia merupakan penghasil kelapa sawit nomor satu di dunia, dan produksi dari kelapa sawit hasil minyaknya hanya 20 persen, dan yang 80 persen berupa limbah, baik limbah cair, limbah dalam bentuk serat maupun tempurung kelapa sawit.
Selama ini sebagian limbah sudah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dan uap yang dipakai sendiri oleh pabrik, tapi masih banyak tersisa seperti cangkang atau tandan kosong kelapa sawit tersebut yang belum dimanfaatkan, dan hanya dibuang-buang saja.
“Saat ini kira-kira baru 15 persen dari total limbah tersebut yang dimanfaatkan, padahal menurut riset-riset yang dilakukan di Jepang bisa dimanfaatkan sampai 20 persen untuk bioethanol, dan bahkan bisa untuk bahan bakar sintetis, melalui proses gasifikasi,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya ingin mengadakan kerjasama dengan pihak Jepang untuk memanfaatkan limbah biomasa tersebut untuk kepentingan energi. (T.Gs/rm)
• bipnewsroom Label: Teknologi Informasi
Responses
0 Respones to "BIOMASA LIMBAH SEKAM PADI BISA DIUBAH MENJADI BIOETHANOL"
Posting Komentar