JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti perangkat tablet lainnya, e-reader atau aplikasi untuk membaca buku atau majalah digital menjadi andalan Samsng Galaxy Tab yang baru saja diluncurkan di Indonesia, Sabtu (30/10/2010). Namun, bukan sekadar e-reader yang membuat Samsung Galaxy Tab diminati sehingga calon pembeli memadati tempat penyelenggaraan launchingnya di Atrium Plaza Senayan, Jakarta.
Masing-masing pembeli yang antre punya orientasi sendiri. Ada yang membeli hanya untuk lifestyle, ada pula yang membeli untuk mendapatkan beberapa aplikasi seperti internet dan video. Konten e-reader hanya salah satu dari sekian banyak aplikasi yang ditawarkan perangkat ini. Namun, bedanya e-reader Samsung menyediakan konten media lokal berbahasa Indonesia, baik buku, koran, maupun majalah.
Aplikasi e-reader memungkinkan pengguna untuk mengakses koran, majalah dan buku secara digital, tanpa kertas. Max, salah satu pengunjung yang juga membeli produk mengatakan, "Saya terus terang lebih tertarik pada konten e-readernya. Bisa buat baca-baca. Dengan ukuran Samsung Tab yang kecil, semuanya jadi praktis.
Pendapat yang sama juga diungkapkan pengunjung lain. "Saya sih ngejar konten e-readernya. Bisa download buku dan majalah di sini, selain itu juga mendukung pekerjaan saya," ungkap Steffen, pengungjung dan pembeli yang bekerja sebagai marketing.
Diantara banyak pilihan konten e-reader yang ada, konten milik Kompas Gramedia menjadi salah satu yang diminati. Max yang merupakan karyawan di United Chemical mengungkapkan, "Dengan e-reader ini baca koran kayak Kompas, bisa lebih enak." Sementara itu, Steffen mengatakan, "Baca koran kayak Kompas dengan lebih enak adalah salah satu tujuan beli Samsung Galaxy Tab ini."
Head of Marketing HHP Division Samsung Samsung Electronics, Eka Anwar, mengungkapkan, "Memang sekarang keunggulannya ada pada e-reader. Sudah lumayan lengkap kontennya. Untuk koran dan majalah, sudah ada koran milik kelompok Kompas Gramedia dan majalah milik MRA," ungkapnya. Dengan mengakses e-reader, kegiatan membaca jadi lebih praktis dan murah. Untuk berlangganan majalah misalnya, pengguna hanya diharuskan membayar setengah harga cetaknya saja.
• KOMPAS Label: Gadget
Responses
0 Respones to "Konten Media Lokal Jadi Andalan"
Posting Komentar