Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengingatkan warga khususnya nelayan dan pelaku pelayaran diminta mewaspadai gelombang tinggi di perairan Selat Sunda mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin 18 knot atau 30 kilometer per jam.
Analis cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang, Arifatul Hadiyanti, di Serang, Minggu, menyebutkan, selama tiga hari ke depan prakiraan tinggi gelombang perairan Selat Sunda berkisar 1,5 meter sampai 2,5 meter dengan jarak pandang antara empat hingga delapan kilometer.
Gelombang bergerak dari barat dengan kecepatan angin berkisar tiga sampai 18 knot.
Tiupan angin juga bergerak dari arah barat daya dengan jarak pandang empat sampai delapan kilometer.
Cuaca berpeluang hujan pada siang hingga menjelang sore hari.
Selama beberapa hari ke depan cuaca perairan Selat Sunda meliputi pesisir Ciwandan, Pulo Rida, Merak, Anyer dan Pelabuhan Merak-Bakauheni memburuk.
"Saya minta kapal cepat yang melayani Merak-Bakauheni tidak beroperasi karena tiupan angin 18 knot," ujarnya.
Sementara itu tinggi gelombang perairan Banten bagian selatan berkisar 2,5 meter hingga 3,5 meter disertai kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam atau 20 knot.
Karena itu, BMKG mengeluarkan peringatan waspada bagi nelayan maupun pelaku pelayaran karena cuaca memburuk.
"Kami mengimbau nelayan pesisir Banten bagian selatan waspada karena cuaca buruk yang melanda beberapa hari terakhir itu," ujarnya.(*)(U.KR-MSR/Y006/R009)
• ANTARAnews Label: BMKG, Teknologi Informasi
Responses
0 Respones to "BMKG : Waspada Gelombang Perairan Selat Sunda"
Posting Komentar