TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Letusan Gunung Merapi pada Oktober tahun lalu membuat besi dan fondasi satu unit Base Transceiver Station (BTS) operator selular XL meleleh.
"Posisinya sampai mundur 200 meter karena terdorong lahar dingin," kata Regional Sales Representatif XL wilayah Yogyakarta dan sekitarnya, Eka Dwidasa, Senin, 30 Mei 2011.
Karenanya, XL 'mengganjal' layanan jaringannya dengan dua unit mobile BTS yang dipasang di Desa Glagaharjo dan satu lagi dia depan Kantor Desa Balerante.
Eka mengakui memang kapasitas jaringan untuk satu unit BTS tidak sama dengan Mobile BTS. Satu BTS memiliki ketinggian sampai 50 meter sehingga jangkauannya lebih luas dibanding Mobile BTS yang hanya 30 meter. "Karena itu kami pasang dua unit Mobile BTS," kata Eka.
Saat ini, seluruh BTS XL di sekitar Lereng Merapi sebanyak 37 unit sudah aktif kembali dan mampu melayani 25 sampai 30 ribu pelanggan di wilayah itu.
Sementara itu, Direktur Network and Services XL, Dian Siswarini mengatakan XL terus mengembangkan layanan teknologi selular berbasis 3G dan Long Term Evolution (LTE). Saat ini, BTS 3G XL sudah ada di 28 propinsi.
Kapasitas BTS 3G saat ini 90 persennya melayani pelanggan pengguna layanan data, sementara separuh kapasitas BTS 2G digunakan untuk layanan voice call plus SMS dan layanan data.
Adapun teknologi LTE sudah diuji coba tahun lalu di Jakarta. Sayangnya, Dian belum mau berkomentar lebih lanjut tentang teknologi berkecepatan tinggi tersebut.[RINI K]
• TEMPOInteraktif Label: Telkomsel
Responses
0 Respones to "Letusan Merapi Sebabkan Posisi BTS XL Bergeser 200 Meter"
Posting Komentar