Daerah yang memiliki catatan gempa dan tsunami perlu mendapat perhatian serius untuk segera diriset, sekaligus memperingatkan akan pentingnya mitigasi di sana. (earthquake.it)
VIVAnews - Tim Katastropik Purba telah menghimpun data dari berbagai sumber dan penelitian para ahli mengenai dokumentasi gempa bumi dan tsunami di Bali, Lombok, Sumbawa, dan Flores, Nusa Tenggara Timur.
Menurut tim peneliti, daerah yang memiliki catatan gempa dan tsunami di atas perlu mendapat perhatian serius untuk segera diriset, sekaligus memperingatkan akan pentingnya mitigasi di sana.
Berikut ini catatan bencana gempa bumi atau tsunami yang pernah menghantam daerah tersebut. Daftar ini dikumpulkan oleh M. Syahrir dan Jhonson MP, asisten staf khusus SKP BSB yang juga merupakan anggota Tim Katastropik purba:
Bali
22-11-1815: 7.0SR, tsunami, laut, utara Bali; 10.253 tewas
13-05-1857: 7.0SR, tsunami, laut, utara Batur; 36 tewas
1917: tsunami, laut; 15.000 korban
Lombok
25-07-1856: tsunami, laut Flores, timur Lombok
Sumbawa
05-04-1815: letusan gunung Tambora, 7 VEI, tsunami; 10.000 tewas
10-04-1815: tsunami akibat letusan Tambora
08-11-1818: gempa 8.5SR, laut Bali
05-03-1836: laut Flores
28-11-1836: gempa 7.5SR, laut Flores
28-11-1837: pantai barat laut Bima
Flores
14-04-1855: laut selatan Flores
05-10-1891: gempa bumi 7.0SR, laut Sawu, selatan Flores
Nusa Tenggara Timur
1814: selatan NTT; darat
• VIVAnews Label: Ilmu Pengetahuan, Ristek
Responses
0 Respones to "Tim Riset Telusuri Bencana di Bali dan NTT"
Posting Komentar