Keunggulan kompor kelapa sawit terletak pada api yang tidak menghasilkan asap, hemat, dan pembakaran yang sempurna karena api berwarna biru. "Cangkang kelapa sawit memberikan nyala api lebih biru dan bersih dibanding bahan bakar lain seperti kayu dan serasah daun," kata Nurhuda, Senin 4 Juli 2011.
Daya tampung bahan bakar kompor sekitar 1,5 kg dan mampu menyala hingga 90 menit. Nurhuda menghitung cangkang seberat 2,5 kg bisa disetarakan dengan 1 kilogram LPG. Kompor biomass ini menggabungkan 4 teknologi, yakni pre-heating, counter flow, diffuse combustion, dan regulation.
Sebelum menciptakan Kompor UB-03-1, Nurhuda sudah menciptakan 3 kompor, yakni Kompor UB-01, UB-02, dan UB-03. Semua kompornya ini berbahan baku biomassa, seperti sampah organik, kayu, dan serasah.[BIBIN BINTARIADI]
• TEMPOInteraktif Label: Ilmu Pengetahuan, Ristek
Responses
0 Respones to "Universitas Brawijaya Ciptakan Kompor Cangkang Kelapa Sawit"
Posting Komentar