Fenomena Akhir Ramadhan Di Indonesia.Alhamdulillah kita telah menginjak Ramadhan hari ke 24 di tahun ini sahabat.Tidak lama lagi kita akan menemui Hari Raya Id yang Insya Allah kurang 5 atau 6 hari lagi nanti.Tinggal menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah.Setelah kemarin kita memposting mengenai Bila Buah Hati Takut Kecoa dan juga tentang AsKep Inkontinensia Urine maka pagi ini sedikit membahas mengenai Fenomena Akhir Ramadhan Di Indonesia.
Di hari-hari pertama ramadhan, dengan antusias dan semangat para umat muslim di Indonesia tercinta ini dengan semangatnya berbondong-bondong mendatangi masjid atau mushola untuk menjalankan shalat tarawih. Sampai-sampai ruangan masjid atau mushola tidak cukup sehingga harus ditambah di halaman masjid atau mushola agar para jamaah shalat tarawih bisa ikut shalat bersama.Tetapi justru mendekati akhir-akhir Ramadhan ini yang kita dapati masjid-masjid yang tadinya penuh sesak jamaah sekarang hanya tinggal beberapa baris shaf saja.
Bulan Ramadhan itu kata Ustadz ibarat sebuah kompetisi di mana semakin menjelang akhir kompetisi para peserta yang masih bertahan semakin sedikit, ibaratnya yang tersisa adalah para jawara-jawaranya, begitu juga bulan ramadhan ini yang masih tetap bertahan dan masih istiqomah niatnya mencari ridha Allah adalah umat pilihan yang benar-benar niatnya ikhlas mencari ridha Allah Ta'ala.
Yang kita jumpai malah para jamaah yang tadinya awal ramadhan memenuhi masjid-masjid, mushola-mushola sekarang berpindah ke mall-mall untuk berburu barang untuk persiapan Hari Raya dan kebutuhan lain dalam rangka hari raya.
Justru bila kita mengetahui akan keutamaan sepuluh hari terakhir Bulan Ramadhan tentunya akan terjadi kebalikan dari fenomena tersebut di atas.Yang akan penuh justru masjid-masjid dan mushola.Kapan Ya Indonesia akan seperti itu...?
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terlihat lebih rajin di akhir Ramadhan lebih dari hari-hari lainnya, sebagaimana disebutkan dalam hadits : "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya."
(HR. Muslim no. 1175)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi contoh dengan memperbanyak ibadahnya saat sepuluh hari terakhir Ramadhan. Untuk maksud tersebut beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sampai menjauhi istri-istri beliau dari berhubungan intim. Beliau pun tidak lupa mendorong keluarganya dengan membangunkan mereka untuk melakukan ketaatan pada malam sepuluh hari terakhir Ramadhan.
"Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya."
(HR. Bukhari no. 2024 dan Muslim no. 1174)
Akhir Ramadhan juga ada Malam Lailatul Qadar.Sudah selayaknya kaum muslimin untuk bertambah semangat di sepertiga akhir ramadhan daripada sebelumnya karena adanya malam lailatul qadar dalam salah satu malam dari sepuluh malam terakhir Ramadhan
Allah Ta'ala berfirman :"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
(QS. Al Qadar: 3)
Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemuliaan. Telah terdapat keutamaan yang besar bagi orang yang menghidupkan malam tersebut.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :"Barangsiapa melaksanakan shalat pada lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."
(HR. Bukhari no. 1901)
Itulah sedikit mengenaiFenomena Akhir Ramadhan Di Indonesia di negeri kita tercinta ini.Masih ada sisa-sisa akhir Ramadhan yang belum kita lalui sahabat. Semoga kita dimudahkan Allah Ta'ala untuk memperoleh malam kemuliaan dan fadhilah-fadhilah amalan di akhir Ramadhan ini.
Semoga jadi bahan renungan kita dan semoga bermanfaat sahabat.
Terima kasih sahabat telah membaca artikel : Fenomena Akhir Ramadhan Di Indonesia
Label: Artikel Islami, Artikel Umum
Responses
0 Respones to "Fenomena Akhir Ramadhan Di Indonesia"
Posting Komentar