JIMBARAN, KOMPAS.com - Operator-operator telekomunikasi dari berbagai negara berpartisipasi dalam BATIC (Bali Annual Telkom International Conference), di Avaya Spa and Resort, Jimbaran, Bali, 8-11 November 2011.
Pada pertemuan kali ini dibahas mengenai tantangan baru bagi operator untuk mencari sumber pendapatan baru di tengah persaingan yang semakin ketat dan ARPU (average revenue per user) yang terus menurun. BATIC pertama kali digelar tahun 2010 dan tahun ini adalah yang kedua kali.
Penyelenggara konferensi ini adalah Telin (Telkom International), yakni anak perusahaan Telkom Indonesia yang bergerak dalam bisnis dan investasi di luar negeri.
Telin berharap kegiatan BATIC bisa menjadi agenda tahunan yang mjadi acuan operator telekomunikasi di dunia. "Nantinya, kita ingin BATIC ini menjadi kalender rutin operator telekomunikasi di dunia," kata Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telin dalam konferensi pers, Rabu (9/11/2011).
Ia mengatakan, nama BATIC sengaja dipilih karena berasosiasi dengan kata batik yg khas Indonesia sehingg acara ini sekaligus menjadi promosi bagi Indonesia. Apalagi, saat ini belum ada konferensi internasional khususnya di bidang telekomunikasi yang rutin dilakukan di Indonesia.
BATIC baru digelar mulai 2010 dan ke depan akan menjadi agenda tahunan. Kalau saat ini digelar November, pada 2012 akan digelar pada Juli. Selanjutnya, Telin berharap dapat menggelar setiap April.
Ririek mengatakan saat ini ada tiga agenda rutin yang selalu dihadiri para operator di dunia. Masing-masing PTC di Hawaii setiap Januari, ITW di Washington DC yang mulai tahun depan dipindah ke Chicago setiap Mei, serta ACC di Cebu, Filipina setiap September. BATIC diupayakan menjadi agenda rutin keempat.
Pertemuan-pertemuan semacam itu bukan hanya untuk berbagi informasi. Sejumlah operator memanfaatkannya untuk menjalin hubungan bisnis termasuk melanjutkan kerja sama yang sudah berlangsung. Telin, misalnya akan memanfaatkan ajang ini untuk memperpanjang sejumlah perjanjian kerja sama dengan beberapa operator dan menandatangani kemitraan antara lain dengan PCCW Hong Kong.
Pada BATIC 2011 tak kurang dari 150 eksekutif dari 62 operator telekomunikasi berbagai negara hadir termasuk dari perusahaan lokal termasuk sejumlah perusahaan ternama. Antara lain Accenture dan McKinsey yang berbagi tren perkembangan teknologi dan layanan telekomunikasi, Google, BlackBerry, Microsoft, Tata, Level 3 USA, China Telecom, Deutsche Telecom, Singtel, dan Hutchison.
• KOMPAS
Responses
0 Respones to "BATIC Diharapkan Jadi Acuan Operator Telekomunikasi Dunia"
Posting Komentar