"Jika tidak ada aral melintang, Insya Allah satelit Telkom-3 akan kami luncurkan pertengahan tahun ini, sekitar Mei-Juni,” ucap Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, di Jakarta, Sabtu (25/2/2012).
Satelit yang menelan investasi US$ 200 juta ini telah dua kali mengalami pengunduran jadwal peluncuran. Awalnya, satelit besutan pabrik ISS-Reshetnev Rusia itu akan diluncurkan pada Agustus 2011.
Namun, salah satu mitra lainnya, Thales Aleniaspace, belum menyelesaikan pekerjaan perangkat komunikasi (payload). Padahal, perangkat komunikasi ini sangat memegang peranan penting untuk infrastruktur satelit tersebut.
Telkom sempat optimistis pada akhir 2011 satelit masih bisa diluncurkan, meski akhirnya terpaksa diundur lagi menjadi triwulan pertama 2012. Akhirnya pada Mei-Juni nanti, satelit Telkom-3 siap juga diluncurkan.
Rinaldi menegaskan, tak ada dampak yang ditimbulkan dari pengunduran jadwal peluncuran Satelit Telkom-3 terhadap kualitas layanan yang dimiliki Telkom saat ini.
"Tidak ada hubungannya. Ini satelit baru, bukan menggantikan satelit existing," tegasnya. Telkom-3 akan memperkuat infrastruktur jaringan yang belum terjangkau teresterial serat optik.
Satelit ini juga untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur ICT serta memenuhi keperluan pemerintah dalam kaitan pertahanan dan keamanan (militer), maupun mendukung operasional perusahaan-perusahaan milik pemerintah.
Saat ini, lebih dari 160 transponder di Indonesia dimanfaatkan untuk GSM backhaul, jaringan data dan untuk penyiaran. Sementara pasokan domestik yang dilakukan oleh Telkom sendiri hanya 101 transponder. Permintaan saat ini masih tumbuh untuk keperluan penyiaran (broadcast), 3G, Internet, Triple Play dan Quardruple.
Satelit Telkom-3 berkapasitas setara dengan 42 transponder (setara 49 transponder @36MHz), terdiri dari 24 transponder @36MHz Standart C-band, 8 transponder @54 MHz Ext. C-band dan 4 transponder @36 MHz + 6 transponder @54 MHz Ku-Band.
Cakupan geografis Satelit Telkom 3 mencakup: Standart C-band (Indonesia dan ASEAN), Ext. C-band (Indonesia dan Malaysia) serta Ku-Band (Indonesia).
Dari 42 transponder Satelit Telkom-3 sebanyak 40-45 persen atau sekitar 20 transponder akan dikomersialkan, sedangkan sisanya untuk menambah kapasitas seluruh layanan Telkom Group.
Telkom terakhir kali meluncurkan satelit pada 12 November 2005 lalu. Satelit yang dinamakan Telkom-2 itu diluncurkan oleh roket Ariane-5 milik perusahaan ArianeSpace di Kouroue, Guyana, Prancis.( rou / eno )
• detik Label: Satelit, Telkom
Responses
0 Respones to "Medio 2012, Satelit Telkom-3 Lepas Landas"
Posting Komentar