Pemerintah AS dan LIPI bersama dalami kasus pencurian riset milik ilmuwan Indonesia.
Lynn Kimsey Memamerkan Temuan Tawon Raksasa |
Kimsey dituduh mencuri karena telah mempublikasikan temuan spesies genus tawon baru Megalara Garuda. Penemuan itu melibatkan peneliti LIPI, Rosichon Ubaidillah, namun dimuat pada jurnal Zookeys tanpa menyebutkan peran Rosichon.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah mengirimkan surat keberatan kepada pemerintah Amerika Serikat.
"Kini dalam pembahasan. Kedua lembaga sedang bekerjasama untuk mengatasi masalah ini. Tapi, ini hanya sebagian kecil masalah," jelas
Kerri Ann Jones selaku Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Ilmiah, Kelautan dan Lingkungan Internasional kepada VIVAnews saat ditemui di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Senin 14 Mei 2012.
Ann Jones mengatakan meski terdapat masalah tersebut, kedua lembaga akan terus melanjutkan kerjasama dan kemitraan yang telah terbangun dan terjalin dengan kuat dan erat.
"Kita ada kerjasama yang erat dalam bidang keanekaragaman hayati, kesehatan, perubahan iklim, iptek, dan pertanian," imbuh Jones
Mengenai langkah yang akan dilakukan, Ann hanya menegaskan bahwa masalah ini terus akan dibahas.
Menurutnya, pemerintah Amerika Serikat tetap meletakkan fokus kepentingan pada hubungan kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi. Hubungan yang lebih dalam sudah terbina selama ini.
"Bagaimana langkah kedua lembaga dan sumber daya yang ada mengatasi masalah ini dengan sungguh-sungguh, ini yang terpenting," katanya. (ren)
• VIVAnews Label: Ilmu Pengetahuan, LIPI
Responses
0 Respones to "AS Selidiki Pencurian Riset Milik Ilmuwan RI"
Posting Komentar