Pada tahap pertama, bandara yang dibangun melalui dana APBN ini akan menampung 8 juta penumpang.
Bandara Kuala Namu tahap I ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2013.
Pemerintah Daerah Sumatera Utara bahkan sudah mulai mengundang investor untuk melakukan pembangunan tahap kedua yang diperkirakan membutuhkan investasi Rp 5 triliun.
"Pembangunan bandara Kuala Namu Tahap satu hampir rampung dan akan beroperasi maret 2013. Kita undang investor untuk melakukan pembangunan bandara Kuala tahap kedua yang kira-kira kebutuhan investasinya mencapai Rp 5 triliun," ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara, Johannes Toruan Hasiholan di Jakarta, hari ini.
Menurut Johannes, bandara ini akan menjadi bandara kedua terbesar di Indonesia, setelah Bandara Soekarno Hatta. Pada tahap pertama, bandara yang dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ini akan menampung 8 juta penumpang.
Johannes mengatakan, bandara Kuala Namu nantinya akan mengatasi kejenuhan yang terjadi di bandara Polonia Medan. Saat ini, jumlah penumpang Kuala Namu sudah mencapai 7 juta penumpang per tahun. Padahal kapasitasnya hanya menampung 900.000 penumpang.
Sementara itu, pembangunan bandara Kuala Namu tahap kedua, menurut dia, rencananya akan meningkatkan kapasitas penumpang di bandara tersebut menjadi 16 juta penumpang.
Pemerintah Daerah Sumatera Utara bahkan sudah mulai mengundang investor untuk melakukan pembangunan tahap kedua yang diperkirakan membutuhkan investasi Rp 5 triliun.
"Pembangunan bandara Kuala Namu Tahap satu hampir rampung dan akan beroperasi maret 2013. Kita undang investor untuk melakukan pembangunan bandara Kuala tahap kedua yang kira-kira kebutuhan investasinya mencapai Rp 5 triliun," ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara, Johannes Toruan Hasiholan di Jakarta, hari ini.
Menurut Johannes, bandara ini akan menjadi bandara kedua terbesar di Indonesia, setelah Bandara Soekarno Hatta. Pada tahap pertama, bandara yang dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ini akan menampung 8 juta penumpang.
Johannes mengatakan, bandara Kuala Namu nantinya akan mengatasi kejenuhan yang terjadi di bandara Polonia Medan. Saat ini, jumlah penumpang Kuala Namu sudah mencapai 7 juta penumpang per tahun. Padahal kapasitasnya hanya menampung 900.000 penumpang.
Sementara itu, pembangunan bandara Kuala Namu tahap kedua, menurut dia, rencananya akan meningkatkan kapasitas penumpang di bandara tersebut menjadi 16 juta penumpang.
Responses
0 Respones to "Pembangunan Bandara Kuala Namu Tahap II Butuh Rp 5 Triliun"
Posting Komentar