Indonesia masuk salah satu yang dianalisa. Bagaimana hasilnya?
Lembaga Keuangan internasional, Citigroup, kembali mengeluarkan hasil riset prediksi kondisi perekonomian dunia dalam tiga tahun mendatang. Dalam risetnya, Citi memperkirakan ekonomi global bakal berjuang untuk bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi positif.
Dua negara dengan skala ekonomi terbesar yaitu China dan Jepang diprediksi bakal menghadapi kondisi kurang menguntungkan hingga tiga tahun mendatang.
"Outlook ekonomi dunia dalam kondisi seimbang antara rentannya perekonomian, pemulihan AS yang masih jauh, serta dampak resesi Eropa dengan gelombang baru dari stimulus bank sentra di berbagai negara utama dunia," kata Chief Economist Citigroup, Willem Buiter, seperti dikutip laman businessinsider, Rabu, 25 September 2012.
Buiter menyatakan, Citi memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini akan berakhir di lepas 2,5 persen. Sementara pada tahun depan, ekonomi dunia akan sedikit meningkat menjadi 2,6 persen.
Berikut kondisi perekonomian Asia menurut hasil riset dari Citigroup.
Jepang
Dua negara dengan skala ekonomi terbesar yaitu China dan Jepang diprediksi bakal menghadapi kondisi kurang menguntungkan hingga tiga tahun mendatang.
"Outlook ekonomi dunia dalam kondisi seimbang antara rentannya perekonomian, pemulihan AS yang masih jauh, serta dampak resesi Eropa dengan gelombang baru dari stimulus bank sentra di berbagai negara utama dunia," kata Chief Economist Citigroup, Willem Buiter, seperti dikutip laman businessinsider, Rabu, 25 September 2012.
Buiter menyatakan, Citi memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini akan berakhir di lepas 2,5 persen. Sementara pada tahun depan, ekonomi dunia akan sedikit meningkat menjadi 2,6 persen.
Berikut kondisi perekonomian Asia menurut hasil riset dari Citigroup.
Jepang
Negara matahari terbit ini harus bekerja keras di tengah melambatnya laju ekspor. Pertumbuhan produk domestik bruto diproyeksikan
2012: 2.1%
2013: 1.3%
2014: 0.2%
2015: 1.5%
Analis Citi, Kiichi Murashima, berharap laju ekspor Jepang akan meningkat pada 2013 seiring mulai pulihanya Amerika Serikat dan China serta stabilnya perekonomian Eropa.
China
2012: 2.1%
2013: 1.3%
2014: 0.2%
2015: 1.5%
Analis Citi, Kiichi Murashima, berharap laju ekspor Jepang akan meningkat pada 2013 seiring mulai pulihanya Amerika Serikat dan China serta stabilnya perekonomian Eropa.
China
Negara ini diperkirakan mengalami perlambatan pertumbuhan sepanjang 3 tahun mendatang. Berikut proyeksi Citi soal pertumbuhan PDB China:
2012: 7.9%
2013: 7.6%
2014: 7.3%
2015: 7.0%
Minggao Shen dari Citi memperkirakan adanya pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2012. Sayangnya laju ekonomi kembali melambat pada 2013 akibat kekhawatiran naiknya inflasi yang menenggelamkan upaya stimulus China.
India
Walau masih mengalami perlambatan pertumbuhan, ekonomi India semakin menjanjikan didorong oleh upaya reformasi yang mulai menunjukan hasil
Citi memproyeksikan pertumbuhan PDB India dalam 3 tahun mendatang sebagai berikut
2012: 5.4%
2013: 6.2%
2014: 6.9%
2015: 7.3%
Analis Citi, Rohini Malkani mengharapkan upaya reformasi jangka panjang yang dibuat India akan tercapai, termasuk didalamnya kebijakan baru terkait bahan bakar minyak yang berhubungan dengan upaya serta perubahan larangan investasi asing
Korea Selatan
Citi memproyeksikan perekonomian Negara Ginseng ini akan dihantam oleh perlambatan konsumsi domestik disertai melemahnya laju ekspor ke China.
Citi memproyeksikan pertumbuhan PDB India dalam 3 tahun mendatang sebagai berikut
2012: 2.8%
2013: 3.3%
2014: 3.7%
2015: 4.1%
Indonesia
Beruntung bagi Indonesia. Di tengah perekonomian Asia yang mengalami perlambatan, justru Indonesia mengalami keuntungan dari konsumsi domestik yang masih kuat.
Dalam laporannya, Citi memperkirakan ekonomi Indonesia sepanjang 3 tahun ke depan akan terus meningkat. Berikut adalah outlook ekonomi Indonesia menurut versi Citi:
2012: 6.2%
2013: 6.1%
2014: 6.3%
2015: 6.5%
(eh)
Responses
0 Respones to "Mengintip Ekonomi Lima Macan Asia 3 Tahun ke Depan"
Posting Komentar