Hatta meminta Pertamina mencontek sistem pengendalian BBM milik AKR.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, meminta PT Pertamina untuk menyiapkan teknologi bagi program pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Bahkan bila perlu, Pertamina mencontek penggunaan teknologi informasi (TI) oleh PT AKR Corporindo Tbk yang dianggap sukses menerapkan sistem distribusi minyak.
"Harusnya Pertamina buat yang seperti itu," kata Hatta di Gedung Perekonomian Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2012.
Menurut Hatta, penggunaan teknologi yang dipakai salah satu perusahaan swasta Indonesia itu bisa untuk mengetahui cara pengisian BBM secara otomatis, serta kapasitas pengisian.
"Dia mengisi di pom bensin, saya lihat sendiri, langsung tercatat pelat nomornya. Nanti, dia kalau mau mengisi kembali, tidak bisa keluar. Itu pengendailan melalui teknologi," tegasnya.
Dengan penerapan teknologi ini, Hatta meyakini aktivitas kendaraan yang dikategorikan "mencuri" minyak dapat dihilangkan. Kondisi ini banyak terjadi di Kalimantan yang selama ini diketahui rawan pencurian minyak.
"Saya tahu persis, melihat truk yang ngisi. Truknya besar, dia ngisi lalu pergi, tidak lama ngisi lagi. Itu tidak bisa dicek, karena tidak ada sistem kontrolnya, barangnya ke mana, ya ke industri," jelas Hatta.
Seperti diketahui, pemerintah masih berupaya menerapkan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi guna menekan pembengkakan anggaran pemerintah. BPH Migas bahkan telah merancang jadwal penerapan pembatasan BBM untuk kendaraan pribadi mulai Juli 2013.(art)
© VIVA.co.id
Label:
Pertamina
Bahkan bila perlu, Pertamina mencontek penggunaan teknologi informasi (TI) oleh PT AKR Corporindo Tbk yang dianggap sukses menerapkan sistem distribusi minyak.
"Harusnya Pertamina buat yang seperti itu," kata Hatta di Gedung Perekonomian Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2012.
Menurut Hatta, penggunaan teknologi yang dipakai salah satu perusahaan swasta Indonesia itu bisa untuk mengetahui cara pengisian BBM secara otomatis, serta kapasitas pengisian.
"Dia mengisi di pom bensin, saya lihat sendiri, langsung tercatat pelat nomornya. Nanti, dia kalau mau mengisi kembali, tidak bisa keluar. Itu pengendailan melalui teknologi," tegasnya.
Dengan penerapan teknologi ini, Hatta meyakini aktivitas kendaraan yang dikategorikan "mencuri" minyak dapat dihilangkan. Kondisi ini banyak terjadi di Kalimantan yang selama ini diketahui rawan pencurian minyak.
"Saya tahu persis, melihat truk yang ngisi. Truknya besar, dia ngisi lalu pergi, tidak lama ngisi lagi. Itu tidak bisa dicek, karena tidak ada sistem kontrolnya, barangnya ke mana, ya ke industri," jelas Hatta.
Seperti diketahui, pemerintah masih berupaya menerapkan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi guna menekan pembengkakan anggaran pemerintah. BPH Migas bahkan telah merancang jadwal penerapan pembatasan BBM untuk kendaraan pribadi mulai Juli 2013.(art)
© VIVA.co.id
Responses
0 Respones to "Batasi BBM, Hatta Minta Pertamina Contek Teknologi Swasta"
Posting Komentar