BOMBARDIER CRJ1000 NextGen milik maskapai Garuda Indonesia akhirnya tiba juga di Indonesia. Pesawat yang diproduksi oleh Bombardier dan memiliki kapasitas sebanyak 96 kursi (12 kelas Bisnis, 84 kelas ekonomi) tersebut tiba di Jakarta 10 Oktober lalu setelah melakukan ferry flight dari pabriknya di Kanada. Garuda Indonesia hari ini, Jumat (12/10) melaksanakan Inaugural Flight pesawat terbarunya - Bombardier CRJ1000 NextGen - dari Jakarta menuju Makassar pergi pulang. Selanjutnya pesawat tersebut akan melayani rute – rute jarak pendek dengan density tinggi.
Awal pengadaan pesawat ini adalah saat ajang Singapore Airshow 2012 Februari lalu. Saat itu Garuda Indonesia melaksanakan penandatanganan untuk pengadaan 18 pesawat (serta option 18 pesawat) jenis CRJ 1000 NextGen dengan Bombardier Aerospace dari Kanada.
Hingga akhir tahun ini Garuda Indonesia akan menerima lima pesawat, dan sisanya, tujuh pesawat akan diterima pada tahun 2013, dan enam pesawat lainnya akan tiba pada tahun 2014 dan tahun 2015.
Pesawat pertama dari 18 pesawat yang telah dipesan oleh Garuda tersebut nantinya akan melayani penerbangan dari HUB Makassar ke beberapa kota di wilayah Indonesia Timur diantaranya rute Makassar – Ternate (vv), Makassar – Mataram (vv), Makassar – Kendari (vv), Makassar – Surabaya (vv), dan Surabaya – Denpasar (vv). Selanjutnya, pesawat tersebut juga akan melakukan kota – kota potensial lainnya dari Hub Medan, Balikpapan dan Surabaya.
Turut hadir pada inaugural flight tersebut antara lain Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan, Duta Besar Kanada untuk RI Mackenzie Clugston, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Wakil Menteri BUMN RI, Mahmudin Yasin, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti S. Gumay dan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar.
Menteri Perhubungan RI, EE Mangindaan menyambut baik dioperasikannya pesawat Bombardier jenis CRJ1000 NextGen tersebut. “Pengoperasian pesawat ini dari HUB Makassar untuk melayani penerbangan ke kota – kota di wilayah Indonesia bagian timur, tentu saja akan semakin meningkatkan konektivitas kota – kota dalam wilayah ini dan dengan wilayah lainnya di Indonesia. Upaya ini tentunya juga akan mempercepat pengembangan wilayah ini sesuai program Pemerintah yaitu Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011 – 2025, khususnya Koridor Ekonomi Sulawesi,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan bahwa pengoperasian pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen ini merupakan bagian dari program Quantum Leap 2011 – 2015. Khususnya pengembangan armada dan network yang saat ini terus dilaksanakan Garuda. Melalui program Quantum Leap, pada tahun 2015 nanti Garuda akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat dari saat ini 94 pesawat. Penumpang yang akan mengangkut diproyeksikan sebanyak 45.4 juta penumpang dari saat ini 17,1 juta penumpang. Sedangkan peningkatan frekuensi penerbangan menjadi 1100 frekuensi per hari dari sekitar 350 frekuensi penerbangan per hari saat ini.
“Pengoperasian pesawat ini melalui Hub Makassar, selain sebagai bentuk dukungan Garuda terhadap program MP3EI, juga sebagai upaya Garuda Indonesia untuk mempermudah penumpang di kota – kota di wilayah/region ini untuk melakukan perjalanan bisnis secara cepat dan lebih efisien. Pesawat ini nantinya akan semakin meningkatkan konektivitas antar kota – kota di wilayah ini (melalui HUB Makassar) sehingga penumpang tidak perlu lagi transit di Jakarta. Pengoperasian pesawat ini juga akan semakin memperkuat jaringan/network penerbangan Garuda secara keseluruhan”, tambah Emir. (gat)
@ Angkasa
Responses
0 Respones to "Garuda Operasikan CRJ 1000 NextGen"
Posting Komentar