JAKARTA • Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan jor-joran dalam mendanai perguruan tinggi negeri melalui program Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Pemerintah beralasan dengan adanya BOPTN, maka biaya pendidikan di PTN akan lebih murah.
Berdasarkan data yang dipaparkan Mendikbud Mohammad Nuh di kantornya, Jumat (22/3) diketahui total anggaran BOPTN 2013 mencapai Rp2,7 triliun untuk 94 PTN baik universitas, institut seni hingga polteknik negeri se Indonesia. Dari angka itu, Universitas Indonesia menerima alokasi terbesar, yakni Rp.226 miliar dan paling rendah diterima Politeknik Pertanian Negeri yakni Rp.1,1 miliar.
"Pemberian BOPTN ini memiliki beberapa kriteria penilaian, salah satunya didasarkan pada akreditasi program studi. Semakin banyak prodi nyang terakreditasi A, maka makin besar peluang dapat BOPTN," kata Nuh di kantornya.
Program BOPTN sendiri diadakan pemerintah untuk menjaga kelangsungan proses belajar mengajar di PTN. Fungsinya ntuk menutupi kekurangan biaya operasional di PTN sebagai akibat dari adanya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang bertujuan meringankan beban mahasiswa terhadap biaya kuliah yang sebelumnya terus meningkat.
Karena itu sesuai Permendikbud 58 tahun 2012 tentang BOPTN yang diselenggarakan pemerintah, bahwa untuk meringankan beban mahasiswa terhadap pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan standar pelayanan minimum, pemerintah menetapkan tidak ada kenaikan uang kuliah dan sistem pembiayaan kuliah dilakukan menggunakan uang kuliah tunggal (UKT).
"Selama inikan mahasiswa dibebani berbagai macam pembiayaan. Sekarang ini cukup membayar UKT saja dan untuk PTN akan diberikan BOPTN," jelas mantan Rektor ITS itu.
Selain didasarkan pada akreditasi prodi di PTN, kritieria lain yang mempengaruhi besaran jumlah BOPTN dilihat dari jumlah mahasiswa di PTN tersebut.Kemudian jumlah peserta program bidik misi terhadap jumlah mahasiswa, jenis perguruan tinggi dan proporsi bantuan riset serta SPP di PTN.(fat/jpnn)
Berikut 10 Universitas penerima BOPTN terbesar tahun 2013:
1. Universitas Indonesia : Rp 226.790.370.292
2. Institut Teknologi Bandung : Rp 176.875.631.564
3. Universitas Gadjah Mada : Rp 170.137.806.596
4. Universitas Brawijaya : Rp 133.058.366.778
5. Institut Pertanian Bogor : Rp 105.176.345.152
6. Universitas Padjajaran : Rp 84.620.066.251
7. Universitas Hasanuddin : Rp 61.596.173.222
8. Institut Teknologi Sepuluh November : Rp 60.819.505.039
9. Universitas Airlangga : Rp 59.443.478.291
10. Universitas Sriwijaya : Rp 59.143.197.232.
Berdasarkan data yang dipaparkan Mendikbud Mohammad Nuh di kantornya, Jumat (22/3) diketahui total anggaran BOPTN 2013 mencapai Rp2,7 triliun untuk 94 PTN baik universitas, institut seni hingga polteknik negeri se Indonesia. Dari angka itu, Universitas Indonesia menerima alokasi terbesar, yakni Rp.226 miliar dan paling rendah diterima Politeknik Pertanian Negeri yakni Rp.1,1 miliar.
"Pemberian BOPTN ini memiliki beberapa kriteria penilaian, salah satunya didasarkan pada akreditasi program studi. Semakin banyak prodi nyang terakreditasi A, maka makin besar peluang dapat BOPTN," kata Nuh di kantornya.
Program BOPTN sendiri diadakan pemerintah untuk menjaga kelangsungan proses belajar mengajar di PTN. Fungsinya ntuk menutupi kekurangan biaya operasional di PTN sebagai akibat dari adanya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang bertujuan meringankan beban mahasiswa terhadap biaya kuliah yang sebelumnya terus meningkat.
Karena itu sesuai Permendikbud 58 tahun 2012 tentang BOPTN yang diselenggarakan pemerintah, bahwa untuk meringankan beban mahasiswa terhadap pembiayaan pendidikan yang sesuai dengan standar pelayanan minimum, pemerintah menetapkan tidak ada kenaikan uang kuliah dan sistem pembiayaan kuliah dilakukan menggunakan uang kuliah tunggal (UKT).
"Selama inikan mahasiswa dibebani berbagai macam pembiayaan. Sekarang ini cukup membayar UKT saja dan untuk PTN akan diberikan BOPTN," jelas mantan Rektor ITS itu.
Selain didasarkan pada akreditasi prodi di PTN, kritieria lain yang mempengaruhi besaran jumlah BOPTN dilihat dari jumlah mahasiswa di PTN tersebut.Kemudian jumlah peserta program bidik misi terhadap jumlah mahasiswa, jenis perguruan tinggi dan proporsi bantuan riset serta SPP di PTN.(fat/jpnn)
Berikut 10 Universitas penerima BOPTN terbesar tahun 2013:
1. Universitas Indonesia : Rp 226.790.370.292
2. Institut Teknologi Bandung : Rp 176.875.631.564
3. Universitas Gadjah Mada : Rp 170.137.806.596
4. Universitas Brawijaya : Rp 133.058.366.778
5. Institut Pertanian Bogor : Rp 105.176.345.152
6. Universitas Padjajaran : Rp 84.620.066.251
7. Universitas Hasanuddin : Rp 61.596.173.222
8. Institut Teknologi Sepuluh November : Rp 60.819.505.039
9. Universitas Airlangga : Rp 59.443.478.291
10. Universitas Sriwijaya : Rp 59.143.197.232.
● JPNN
Responses
0 Respones to "10 Universitas Dengan Dana Bantuan Terbesar"
Posting Komentar