Jakarta | KETUA Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman Maman Rusdi, memerkirakan, kuartal I/2013, total penjualan mobil nasional antara 250 ribu hingga 270 ribu unit. Adapun, sepanjang Januari 2013 lalu, penjualan mobil secara keseluruhan sudah mencapai 97 ribu unit. Namun, untuk bulan Februari, Sudirman mengaku belum mendapatkan data resmi.
Label:
Mobil
"Kalau Februari belum ada angkanya. Tapi, perkiraannya hampir sama, sekitar 95 ribu. Dan, perkiraan saya, untuk kuartal I/2013 sekitar 250 ribu hingga 270 ribu unit. Makanya, pattern (target penjualan mobil secara nasional tahun 2013) yang 1,1 juta unit, masih masuk," kata Sudirman di Jakarta, Kamis (28/2).
Proyeksi penjualan selama kuartal I/2013 tersebut, menurut Sudirman, juga sudah memperhitungkan dampak penaikan uang muka minimum kredit syariah kendaraan bermotor. Meski demikian, Sudirman tidak mengetahui dampak penerapan ketentuan baru tersebut.
"Iya, proyeksi pertumbuhan penjualan mobil nasional itu sudah termasuk memperhitungkan dampak syariah. Tapi, peraturan itu kan baru berlaku 1 April nanti. Jadi, imbasnya baru terlihat sekitar kuartal II/2013. Kami juga melihat, walaupun penjualannya terlihat tumbuh, tapi karena dampak syariah dll, maka kami anggap pertumbuhannya masih tetap sama seperti tahun lalu, sekitar 1,1 juta," ujar dia.
Seperti diberitakan, penaikan uang muka minimum kredit syariah kendaraan bermotor akan kembali memukul pasar otomotif, khususnya sepeda motor yang anjlok akibat penaikan uang muka kredit konvensional. Bank Indonesia (BI) menetapkan uang muka kredit kendaraan roda tiga dan roda dua minimal 25 persen, sementara untuk roda empat yang masuk dalam pembiayaan nonproduktif dikenakan DP minimal 30 persen.
Adapun, uang muka minimal 20 persen berlaku bagi pembiayaan kendaraan beroda empat yang masuk dalam pembiayaan produktif, seperti pembelian kendaraan niaga untuk keperluan usaha.
Responses
0 Respones to "Penjualan Mobil Nasional Diprediksi 270 Ribu Unit"
Posting Komentar