Jakarta • PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) bersama PT PLN (Persero) melebarkan sayapnya ke Myanmar. Posisi INTI adalah mendukung penyediaan infrastruktur kelisitrikan yang diperlukan oleh PLN di Myanmar.
"Kak Nur Pamudji (Dirut PLN) berkunjung ke PT INTI. Nah, PLN itu dapat pekerjaan lah dari perusahaan listrik di Myanmar untuk bagaimana meningkatkan efisiensi jaringan mereka. Nah, dalam rangka PLN menyelenggarakan efisiensi jaringan. Mereka butuh peralatan kelistrikan seperti KWH meter. Kami berdiri di belakang PLN," tutur Direktur Utama INTI, Tikno Sutisna kepada detikFinance, Jumat (5/4/2013).
Selain di Myanmar, INTI juga berencana melebarkan sayapnya ke beberapa negara seperti Irak, Kazakhstan dan Tunisia. Namun di negara tersebut, INTI lebih banyak fokus mengembangkan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi.
"Kami juga ekspansi ke Irak, Kazakhstan dan Tunisia," tambahnya.
Seperti diketahui untuk rencaka korporasi di Myanmar, PLN akan membantu perusahaan listrik dan Kementerian Energi di Myanmar dalam mengatasi persoalan listrik. Untuk tahap awal, PLN akan menggelontorkan bantuan dana hibah senilai US$ 600.000 atau Rp 5,7 miliar untuk mengatasi persoalan susut listrik yang tinggi di Myanmar.
"Kak Nur Pamudji (Dirut PLN) berkunjung ke PT INTI. Nah, PLN itu dapat pekerjaan lah dari perusahaan listrik di Myanmar untuk bagaimana meningkatkan efisiensi jaringan mereka. Nah, dalam rangka PLN menyelenggarakan efisiensi jaringan. Mereka butuh peralatan kelistrikan seperti KWH meter. Kami berdiri di belakang PLN," tutur Direktur Utama INTI, Tikno Sutisna kepada detikFinance, Jumat (5/4/2013).
Selain di Myanmar, INTI juga berencana melebarkan sayapnya ke beberapa negara seperti Irak, Kazakhstan dan Tunisia. Namun di negara tersebut, INTI lebih banyak fokus mengembangkan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi.
"Kami juga ekspansi ke Irak, Kazakhstan dan Tunisia," tambahnya.
Seperti diketahui untuk rencaka korporasi di Myanmar, PLN akan membantu perusahaan listrik dan Kementerian Energi di Myanmar dalam mengatasi persoalan listrik. Untuk tahap awal, PLN akan menggelontorkan bantuan dana hibah senilai US$ 600.000 atau Rp 5,7 miliar untuk mengatasi persoalan susut listrik yang tinggi di Myanmar.
Responses
0 Respones to "PT INTI Bantu PLN Ekpansi ke Myanmar"
Posting Komentar