Dalam keterangannya, Jumat (23/12/2010), BRTI menjelaskan bahwa modus pengiriman ajakan investasi dari SMS merupakan perluasan penipuan yang sebelumnya dikirimkan melalui email.
BRTI dibantu dengan penyelenggara telekomunikasi pun berjanji akan membereskan masalah ini dengan melakukan pemblokiran. Agar aksi para pelaku tak semakin menggila.
"Operator dan BRTI akan membantu pengguna telekomunikasi yang menerima penipuan seperti itu untuk dapat segera memblok nomor yang dimaksud," pungkas sang regulator telekomunikasi.( ash / rns )
• DetikInet Label: Teknologi Informasi
Responses
0 Respones to "Hati-hati dengan Ajakan Investasi via SMS"
Posting Komentar