Dijelaskan oleh Asisten Deputi Urusan Telematika dan Utilisasi Menkoperekonomian Eddy Satriya, National Broadband Plan adalah rencana jangka panjang dan jangka pendek Indonesia untuk menjadikan broadband sebagai pemicu meningkatnya perekenomian nasional. Terlebih pada tahun 2025 Indonesia bisa masuk ke dalam 10 besar negara maju, dan bahkan pada tahun 2045 bisa menembus posisi 6 negara besar.
"National Broadband Plan mempunyai 2 fungsi utama, pertama menjadi konektifitas bagi dunia maya baik dalam negeri maupun global. Lalu fungsi yang kedua, mempercepat terciptanya ekonomi berbasis pengetahuan, meningkatkan produktifitas, dan daya saing nasional dalam ekonomi global," terang Eddy, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (13/5/2011).
Selain jangka panjang, Eddy mengatakan bahwa National Broadband Plan ini mempunyai rencana jangka pendek. Dimana yang pertama diharapkan pada tahun 2014 broadband sudah menjangkau 30 persen populasi di kota-kota Indonesia dalam 6 koridor ekonomi.
"Tujuan kedua jangka pendek ini adalah, mampu emberikan akses broadband kualitas dengan kecepatan 2 Mbps, tapi layanan internet murah tetap tersedia," katanya.
Sedangkan tujuan ketiga diharapkan mampu memberikan layanan ienternet virtual private network, cloud service kepada pelanggan besar atau corporate, usaha kecil menengah (UKM) dan perorangan.
"Dibandingkan pembangunan infrastruktur lain seperti pembangunan jembatan maupun jalan, jaringan broadband menempati urutan pertama dari sisi kecepatan pembangunan infrastruktur di tanah air" ujar Eddy.
Eddy juga menambahkan,jaringan broadband akan mengubah model distribusi konten,sehigga dalam 10 tahun ke depan akan tercipta masyarakat digital.(tyo)
• Inilah Label: Internet
Responses
0 Respones to "2014, 30% Kota di Indonesia Terselimuti Broadband"
Posting Komentar