"Sudah banyak masyarakat yang menanyakan lewat surat elektronik dan setidaknya 16 peserta ada yang mengirimkan formulir untuk ikut kompetisi," kata Manajer Public Relation "Indonesia Bermain" Yunita Anggraeni di Jakarta, Senin.
Menurutnya, diadakannya kompetisi ini adalah untuk menampung kreativitas masyarakat yang memiliki ide untuk menciptakan game sehingga bisa menjadi ajang permainan dan memiliki nilai ekonomi sehingga mampu dinikmati masyarakat luas.
Dia mencontohkan, sejumlah karya game besar berawal dari ide sederhana, seperti permainan Monopoli yang sesungguhnya berawal dari keinginan untuk mendemokan sebuah konsep ekonomi.
Contoh lain sebuah ide tentang simulasi pertanian telah menghasilkan sejumlah game populer, seperti "Harvest Moon dan Farmville".
Yunita menilai tidaklah sulit untuk mendapatkan sebuah ide untuk game mengingat banyak hal yang terjadi di sekitar yang dapat disimulasikan ke dalam game.
"Pengalaman bermain pun dapat memunculkan ide-ide baru di kepala kita. Tantangannya adalah bagaimana mewujudkan ide tersebut menjadi nyata. Indonesia Bermain memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mewujudkan ide gamenya melalui Kompetisi Ide Game," katanya.
Terdapat tiga kategori yang dikompetisikan yaitu "Digital Game, Board Game, dan Nokia Mobile Game Idea Competition" dan peserta dapat mengirimkan ide game sebanyak-banyaknya dengan mengunduh formulir pendaftarannya di www.indonesiabermain.com/competition.
Didukung oleh Agate Studio, sebuah Game Developer Indonesia yang bermarkas di Bandung, Kummara serta NOKIA, ide game terbaik akan diwujudkan dan bisa dimainkan oleh banyak orang.
Pendaftaran dan penerimaan kompetisi ide game ini dibuka dari 1-31 Agustus 2011. Selain Game Idea Competition yang menjadi rangkaian acara Indonesia Bermain, akan ada permainan "massive game" yang melibatkan seluruh pengunjung pada saat yang bersamaan yang akan digelar pada acara utamanya yaitu 22 dan 23 Oktober 2011 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung.
Dikatakan, acara Indonesia Bermain ini bertujuan untuk mengembalikan bermain sebagai aktivitas yang penting dan bernilai positif.
Berbagai potensi besar dari semua jenis media permainan baik digital dan konvensional akan ditampilkan disini baik sebagai produk maupun sebagai media kreatif bernilai tinggi.
"Kreativitas adalah poin utama, dan kami yakin kreativitas di dalam bermain tidak ada hubungannya dengan usia atau kemampuan teknis. Oleh karena itu, tidak ada batasan usia atau latar belakang pekerjaan untuk ikut dalam kompetisi ini. Siapapun boleh ikut," katanya.
Agate Studio adalah sebuah game developer company yang berbasis di Bandung, Jawa Barat, telah menciptakan lebih dari 80 games, dengan berbagai platform dan beragam tujuan.
Kummara creative studio adalah developer sekaligus penerbit seri "Board Game Indonesia" (BoardgameID) dalam bentuk konvensional dan digital.
Selain sebagai sebuah media permainan yang sangat menarik beberapa board game Kummara juga telah digunakan sebagai media pembelajaran, iklan, serta cinderamata kreatif.
• ANTARAnews
Label: Game, Ilmu Pengetahuan
Responses
0 Respones to "Peserta kompetisi ide game "Indonesia Bermain" tinggi"
Posting Komentar