Jalur Truk Bekasi-Priok

  Jasa Marga Bangun Jalur Khusus Truk Bekasi-Tanjung Priok

Pekerja membersihkan taman yang terdapat logo Jasa Marga di ruas jalan tol Jakarta- Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat,. [FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf]

Nilai investasi proyek yang menghubungkan Bekasi dengan Pelabuhan Tangjung Priok tersebut mencapai sekitar Rp6 triliun

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan PT Jasa Marga dan PT Pelindo akan membangun jalur khusus truk dari Bekasi Timur menuju Tanjung Priok sepanjang 30 kilometer.

"Nilai investasi proyek yang menghubungkan Bekasi dengan Pelabuhan Tangjung Priok tersebut mencapai sekitar Rp6 triliun," kata Dahlan, usai menerima kedatangan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, hari ini.

Menurut Dahlan, pembangunan jalan khusus truk tersebut merupakan salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan di wilayah Jakarta, terutama arus barang menuju Tanjung Priok.

Joko Widodo yang biasa dipanggil Jokowi ini, datang memenuhi undangan Dahlan Iskan untuk membicarakan sejumlah hal soal pembangunan infrastruktur Jakarta.

Diskusi antara Dahlan dan Jokowi antara lain soal pembangunan kembali monorel yang sempat mangkrak, peningkatan fasilitas layanan KRL, pembangunan rumah susun di kawasan kumuh, pemanfaatan lahan BUMN, hingga pembangunan jalan tol.

Menurut Dahlan, pembangunan jalan khusus truk merupakan salah satu prioritas untuk segera direalisasikan.

"Rencana ini sudah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diinstruksikan segera dilaksanakan," kata Dahlan.

Selain Presiden diutarakan Dahlan, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto juga sangat mendukung proyek tersebut.

Setelah mendapat izin dari Kementerian PU, maka diharapkan pembangunan tiang pancang pertama akan dilakukan pada akhir tahun 2012.

Adapun pembiayaan pembangunannya, akan didanai oleh Jasa Marga dan Pelindo II.

"Biarkan mereka menentukan sendiri berapa besar porsi pembiayaannya," kata Dahlan.

Berdasarkan studi kelayakan, proyek ini akan menguntungkan semua pihak, karena di satu sisi dapat mendorong program peningkatan kualitas layanan pelabuhan, mengurangi kemacetan jalan raya, sekaligus juga menguntungkan dunia usaha.

"Selama ini banyak pengusaha mengeluh hanya melakukan pengiriman barang sekali dalam sehari, namun dengan adanya jalur khusus truk maka minimal bisa menjadi tiga atau bahkan hingga 5 kali pengiriman dalam sehari," ujar Dahlan.

© Berita Satu

 Dahlan Rancang Jalur Truk Bekasi-Priok, Jokowi Siap "Backup"

Ilustrasi: Ratusan truk sedang parkir.

"Untuk truk yang melaju dari arah Bekasi, akan dialihkan melalui jalur khusus dari timur, yang akan mengarah langsung ke Tanjung Priok, agar tidak semua truk masuk ke kota."

Untuk mengurangi volume kendaraan yang masuk ke DKI Jakarta, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana akan membangun jalur khusus truk dari arah Bekasi Timur, yang akan langsung menuju Tanjung Priok.

Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Selasa (16/10), memaparkan program yang baru dirumuskannya selama satu minggu tersebut, sudah dilaporkan dan disetujui oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan diperkirakan akan selesai dalam dua tahun ke depan.

"Untuk truk yang melaju dari arah Bekasi, akan dialihkan melalui jalur khusus dari timur, yang akan mengarah langsung ke Tanjung Priok, agar tidak semua truk masuk ke kota. Ini akan mengurangi kepadatan, karena truk itu kan besar, jalannya lambat, dan memakan banyak ruas jalan," kata Dahlan.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku menyambut baik rencana tersebut. Jokowi pun mengaku akan menetapkan kebijakan baru yang akan pararel dengan hal tersebut.

"Ya, nanti kalau fasilitas dan infrastrukturnya sudah jadi, akan ada kebijakan baru yang paralel dengan itu. Misalnya untuk kendaraan pribadi diterapkan sistem ganjil-genap, dan sebagainya," kata Jokowi.

© Berita Satu