Kotoran Sapi Bisa Menghasilkan Biogas

Kotoran Sapi Bisa Menghasilkan Biogas

Selamat datang kembali sahabat semua nya kali ini Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi akan memberikan informasi  teknologi yang sangat gembira sekali, karena Kotoran Sapi Bisa Menghasilkan Biogas. Ini telah dilakukan oleh warga Lumajang Dusun Persil, Desa Kandang Tepus, kecamatan senduro merupakan dusun yang pekerjaannya mayoritas peternak sapi perah dan menghasilkan susu sapi tersebut. Warga sangat kreatif sekali sehingga selain dari memerah susu sapi warga juga memanfaatkan kotoran dari sapi tersebut untuk biogas dan listrik selama 5 tahun dan sangat memberikan manfat yang sangat besar sekali.  Rahmad Salah seorang dari peternak sapi di wawancari oleh Radio Semeru FM.

Wawancara : kita sudah dapat 5 tahunan mengembangkan bio gas ini, manfaatnya ya untuk menunjang ekonomi biasanya kita mengambil kompor 6 kg itu bisa terbantu dengan adanya biogas, untuk penerangan lampu juga bisa diguanakan dengan menggunakan biogas. Sedangkan untuk perawatan, bio gas ini cukup, bio gas ini cukup sederhana. Kita Cuma tinggal mengontrol septik tangnya itu bocor atau tidak, kemudian kontrol masalah selang ya Cuma itu, simple aja,”ungkap Ramad.

Hal tersebut diungkapkan juga kepala Desa Kandang Tepus, Subandi, ada sedikitnya 60 KK ( Kepala Keluarga) yang sudah menggunakannya, hasilnya bisa dipergunakan untuk masak dan juga kebutuhan penerangan ketika warga akan melakukan proses pemerahan susu sapi di pagi hari.
“Bio gas ini sangat bagus dan potensi sekali, bahkan perkembangannya untuk di wilayah senduro,kandang tepus, burno sangat banyak sekali karena bio gas ini juga memiliki banyak manfaat,disamping kandang tepus sama burno ini merupakan desa penyangga dari pada hutan. Untuk manfaat bio gas ini membantu untuk bahan bakar khususnya untuk masak, selain itu kotoran sapi juga bisa dimanfaatkan oleh warga sebagai pupuk,” ungkap subandi.

Sementara itu kepada Desa Burno, kecamatan senduro, sutondo juga mulai melakukan pemanfaatan kotoran sapi menjadi bio gas. Dan telah mendapat bantuan dari Dinas Kehutanan, perhutani maupun Taman Nasional Bromo Tenger Semeru (TNBTS) karena hal tersebut berkaitan sekali dengan pelestarian lingkungan.
“sangat bermanfaat sekali untuk masyarakat, selain itu masyarakat juga  bisa berpartisipasi dalam pemanfaatan bio gas, sampai hari ini sudah mencapai 32 unit bio gas antara  lain bantuan dari peternakan,KUD,kemudian dari kehutanan dan dari Taman Nasional, untuk sementara kegunaannya untuk masak dan penerangan,”ungkap sotondo.

Kepala bagian ekonomi pemkab lumajang nurul huda juga membenarkan terkait adanya pemanfaatan kotoran sapi untuk bio gas oleh masyarakat hal itu sudah dianjurkan oleh pemerintah karena selain untuk kompor atau alat memasak, bio gas juga bisa digunakan untuk penerangan.
“mereka tidak usah membeli gas elpiji dan sebagainya karena dari 3 ekor  atau 2 ekor sapi ini tidak usah repot-repot, artinya kalau listrik bisa dipenuhi, penggunaan PLN kan bisa rendah, ini  mendasar saya kira teknologi ini untuk dikembangkan ke pedesaan. Dan bio gas ini kalau di pedesaan bisa dipakai sebagai kompor untuk memasak dan untuk penerangan” ungkap nurul huda.

Nurul juga menambahkan pemerintah sendiri masih terus melakukan pengembangan terhadap program pemanfaatan kotoran sapi menjadi bio gas dan untuk penerangan di desa kandang  tepus dan burno senduro ini  sudah berjalan bertahun-tahun, sehingga dijadikan percontohan untuk daerah lainnya atau kecamatan dan propinsi lainnya.

Nah gimana sahabat berita teknologi yang buata orang indonesia ini patut kita harga dan dikembangkan untuk penghematan energi dan pemanfaatan kotoran sapi tersebut. Disamping mendapat susu perah kita juga dapat menjadi bio gas untuk memasak dan untuk penerangan . semoga kita bisa mencontoh di wilaya kita terutama di daerah penulis di kabupaten pasaman yang penuh dengan hutan dan sawah untuk melakukan peternakan sapi perah.

Baik sahabat itu lah informasi mengenai teknologi  tentang pemanfaatan Kotoran Sapi Bisa Menghasilkan Biogas ini. Semoga memberikan informasi yang bermanfaat dan jangan lupa like fanspage facebook Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan Informasi ya dan tinggalkan juga komentarnya yang relevan atau sesuai dengan isi postingan yang saya publikasikan ini.
Sumber tulisan dari : http: //www. samerufm .net