"Sebenarnya bukan cerewet, tapi orang Indonesia suka ngomong, tak terkecuali di sosial media," jelas Ketua PANDI Sigit Widodo dalam pemaparan Moratorium Pendaftaran Domain .id di Hotel Aston Jakarta,Rabu (2/11/2011).
Cerewet di sini, kata Sigit, lebih kepada saling berkomunikasi atau bersosialisasi di perangkat digitalnya. Apalagi perangkat digital (gadget) sudah memungkinkan akses sosial media dengan mudah dan murah.
Contoh yang sering dibicarakan di dunia maya, salah satunya bisa terlihat di "Trending Topic" Twitter. Misalnya #Lebaran, #Timnas, dan lain-lain. Terkadang, topik paling sering dibicarakan (trending topic) ini bisa melampaui negara lain atau menjadi Trending Topic World Wide.
"Memang pengguna Internet (terutama untuk sosial media) di Amerika Serikat lebih banyak dibandingkan di Indonesia. Tapi orang Indonesia juga tidak kalah rajin dalam menulis status yang bisa menjadi tren dunia," katanya.
Selama ini, penetrasi komputer di Indonesia masih 10 persen dari total penduduk Indonesia saat ini sekitar 200 juta jiwa. Jumlah tersebut menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 1% secara nasional. Sementara transaksi online meningkat seiring penetrasi produk dan jasa IT. Sedangkan penetrasi Internet di Indonesia juga masih 18% dari total populasi.
Meski demikian, Indonesia mampu menjadi pengguna Facebook tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Begitu juga dengan sosial media lain, seperti Twitter.
• KOMPAS
Responses
0 Respones to "Pengguna Internet di Indonesia Lebih "Cerewet""
Posting Komentar